Pimpin Apel Pagi, Kalapas Perempuan Semarang Ingatkan Jajaran Lebih Tanggap

    Pimpin Apel Pagi, Kalapas Perempuan Semarang Ingatkan Jajaran Lebih Tanggap
    Pimpin Apel Pagi, Kalapas Perempuan Semarang Ingatkan Jajaran Lebih Tanggap

    Semarang — Selasa (9/12), Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Semarang melaksanakan apel pagi yang dipimpin oleh Kepala Lapas Perempuan Semarang, Ade Agustina. Apel pagi yang berlangsung di halaman Lapas Perempuan Semarang ini diikuti oleh seluruh pegawai dan peserta magang secara tertib. 

    Dalam pelaksanaan apel tersebut, kalapas menyampaikan arahan penting kepada seluruh pegawai dan peserta magang. Dalam amanatnya, kalapas menegaskan bahwa seluruh jajaran harus selalu sigap, cepat tanggap, dan bertanggung jawab dalam menjalankan setiap tugas. Khususnya bagi peserta magang,

    kalapas menekankan pentingnya memanfaatkan masa magang selama enam bulan untuk mampu menyerap ilmu, pengalaman, serta etika kerja yang akan bermanfaat bagi perkembangan profesional mereka di masa depan.

    Peserta magang harus mampu mengambil hal-hal positif dari enam bulan masa magang ini. Setiap pengalaman, tugas, dan pembelajaran yang diperoleh di lingkungan Lapas merupakan bekal penting untuk membentuk profesionalisme dan etika kerja kalian ke depannya.

    "Apa yang kita bangun di kantor bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi bagian dari kontribusi nyata dalam mendukung peningkatan kinerja Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan agar menjadi lebih baik, ” ujar Ade Agustina.

    Melalui pesan yang disampaikan, Lapas Perempuan Semarang mendorong seluruh unsur pelaksana, termasuk peserta magang, untuk semakin berperan aktif dalam menciptakan lingkungan kerja yang profesional serta mendukung tercapainya tujuan organisasi secara optimal.

    "Humas Lapas Semarang"

    jaww tengah semarang humas lpp semarang
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Pimpin Apel Pagi, Kalapas Perempuan Semarang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri Ungkap Dampak Besar Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar: 965 Warga Meninggal Dunia
    Polisi Bergerak Cepat Tangani Penemuan Mayat di Perairan Cupel–Pengambengan, Identitas Korban Berhasil Diungkap
    Aksi Heroik Kapolsek Kemayoran, Hingga Tangan Terluka Saat Lindungi Petugas Evakuasi Korban Kebakaran Terra Drone
    Misi Kemanusiaan Hellycopter P-3303, Menembus Kesunyian Hutan Demi Sekeping Harapan
    Akses Terputus dan Medan Berat: Polri Maksimalkan Posko, Internet, dan Dapur Lapangan

    Ikuti Kami