SEMARANG – MTs Ar-Rois Cendekia Semarang, Jawa Tengah, menggandeng International Society of Waste Management, Air and Water (ISWMAW) Kolkata, India dalam Training on Zero Waste Management for a Sustainable Madrasa, Rabu (03/12/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah penting madrasah dalam menumbuhkan budaya peduli lingkungan sejak dini.
Kepala MTs Ar-Rois Cendekia, Putri Rahmi Fatmawati, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari misi besar madrasah untuk mencetak generasi berwawasan ekologis.
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan komitmen warga madrasah dalam mengelola sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat, ” tegasnya.
"Kami berharap kegiatan ini benar-benar meningkatkan kesadaran dan komitmen warga madrasah dalam mengelola sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat, ” tambahnya.
Presiden ISWMAW, Prof. Sadhan K. Ghosh, hadir langsung sebagai narasumber utama. Dalam sambutannya, ia menyerukan pentingnya gerakan sadar lingkungan dimulai dari generasi muda.
“Catch Them Young, Zero Waste and Circular Economy in Campus harus menjadi misi bersama. Guru dan siswa perlu terlibat penuh dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan, ” ujarnya.
Prof. Ghosh juga memaparkan budaya pemilahan sampah menggunakan tiga jenis tempat sampah berwarna merah, biru, dan hijau serta manfaat ekonomi dari pengelolaan limbah yang benar.
Ia menegaskan bahwa
“Manajemen sampah yang baik akan menghasilkan nilai tambah ekonomi, termasuk melalui pengelolaan barang bekas menjadi kerajinan tangan (recycled product), " tuturnya.
Sebagai bentuk penguatan kolaborasi internasional, Prof. Ghosh menunjuk Putri Rahmi Fatmawati sebagai Koordinator Waste Management Madrasah se-Indonesia. Penunjukan ini diharapkan memperluas gerakan pendidikan ramah lingkungan di berbagai madrasah di tanah air.
Pelatihan ini diikuti seluruh guru dan siswa MTs Ar-Rois Cendekia, menandai langkah baru madrasah dalam memperkuat ekosistem pendidikan berkelanjutan.
(Agus F/Djarmanto-YF2DOI)

Updates.