Kabupaten Semarang - Suasana Subuh di Dusun Krajan, Desa Wringinputih, Kecamatan Bergas, mendadak gempar. Seorang warga bernama Sofiyatun (61), yang hendak menunaikan Salat Subuh, menemukan seorang bayi laki-laki dalam kondisi hidup di sebuah tas di jalan setapak area kebun, Rabu (22/10/2025) sekitar pukul 04.30 WIB.
Awalnya, Sofiyatun melihat tas yang tampak bergerak-gerak di tepi jalan. Ia sempat mengira tas itu berisi hewan. Namun, setelah kembali dari masjid dan mendengar tangisan, ia memeriksa isi tas tersebut dan kaget mendapati seorang bayi mungil yang masih terbungkus kain.

“Saksi awalnya mengira ada kucing di dalam tas, tetapi setelah dicek ternyata bayi laki-laki dalam keadaan sehat. Bayi itu langsung dibawa ke rumah dan warga melapor ke Polsek Bergas, ” ungkap Kapolsek Bergas AKP Harjono, S.H., di lokasi kejadian.
Bersama saudaranya, Suryadi (54), Sofiyatun kemudian membawa bayi tersebut ke rumah dan segera menghubungi aparat kepolisian sekitar pukul 05.45 WIB. Petugas dari Polsek Bergas langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP), berkoordinasi dengan bidan desa, dan membawa bayi tersebut ke Puskesmas Bergas untuk pemeriksaan medis.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 2, 5 kilogram, panjang 47 sentimeter, dan tali pusar sudah terpotong rapi tanpa tanda-tanda kekerasan.
“Kami telah mengamankan lokasi, memeriksa saksi-saksi, dan berkoordinasi dengan Unit PPA Polres Semarang serta Dinas Sosial untuk penyelidikan lebih lanjut. Saat ini bayi dalam kondisi sehat di bawah pengawasan tenaga medis, ” tambah AKP Harjono.
Sementara itu, Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., memberikan apresiasi atas kepedulian masyarakat yang segera melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian.
“Kami berterima kasih kepada warga yang tanggap. Penyelidikan akan terus dilakukan untuk mencari tahu siapa yang meninggalkan bayi tersebut. Namun yang terpenting, kondisi bayi sekarang dalam keadaan sehat dan aman, ” tegas AKBP Ratna.
Ia menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Semarang guna memastikan bayi mendapatkan perlindungan dan perawatan yang layak.
Tokoh masyarakat setempat, H. Mulyono, juga memuji sikap cepat aparat dan warga dalam menolong bayi itu.
“Kami sangat bersyukur warga tidak tinggal diam. Ini bentuk kepedulian sosial yang luar biasa. Semoga bayi ini mendapat keluarga yang menyayanginya, dan pelaku yang tega meninggalkannya bisa segera ditemukan, ” ujar Mulyono.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kepedulian sosial dan kerja sama masyarakat dengan aparat keamanan dalam menjaga lingkungan tetap aman serta penuh empati terhadap sesama. (*)

Updates.